Tuesday, January 23, 2018

Cerita Seks Pengalaman Pertama Bersama Mama

Nih guys kali ini Ceritaseks.asia akan mengulas tentang Cerita Seks Pengalaman Pertama Bersama Mama, yang tak kalah serunya dengan kumpulan cerita-cerita yang lain nih guys. Dan dijamin bisa buat barang-barang anda semua becek-becek gimana gitu deh. Yuk disimak dan selamat menikmati cerita-cerita yang sudah kami rangkai berikut ini.

Cerita Seks Pengalaman Pertama Bersama Mama
Cerita Seks Pengalaman Pertama Bersama Mama

Cerita Seks Pengalaman Pertama Bersama Mama

Cerita Dewasa - Sebelum aku menceritakan pengalaman Sexku dengan mama, aku perkenalkan terlebih dahulu. Namaku Edo, usiaku 17 tahun, tinggi badanku 170 cm, berat badan 60 kg. Mamaku kira-kira berumur 36 tahun, beliau berperawakkan tidak terlalu tinggi, berbadan semok, ukuran dada 36, dan berkulit putih pokoknya nggak kalah deh sama Abg. Profesi mamaku adalah seorang Ibu rumah tangga, dia mempunyai 2 orang anak. Penampilan mamaku tergolong seperti anak Muda, Sebagai wanita yang tinggal di kota besar yaitu kota kembang, cara berpakaiannya selalu sexy, Tidak sexy murahan tapi sexy berkelas. 

Aku adalah anak yang paling besar, aku seorang anak yang yang baik dan penurut pada orang tua. Anak kedua adalah Aurel adik ceweku dia berumur 13 tahun, seorang anak yang sudah mulai beranjak dewasa. Papaku adalah seorang PNS disalah satu instansi pemerintahan, beliau bernama Rudi, Papaku adalah seorang suami yang cukup baik dan perhatian pada keluarga. Sebenarnya kehidupan sexual mamaku awalnya tidak ada masalah sama sekali, walaupun mamaku sudah beranak 2, masih aja banyak lelaki yang menggoda mamaku, dan mamaku tidak pernah sedikitpun ada niat untuk mengkhianati papaku.

Singkat cerita suatu hari ada sesuatu yang berubah dalam diri mamaku. Ketika suatu hari dia secara tidak sengaja melihat aku sedang berpakaian setelah mandi. Ketika aku sedang berganti baju dikamar, dari balik pintu yang tidak tertutup rapat, mamaku dengan jelas melihat aku telanjang dan matanya tertuju pada kontolku yang mempunyai jembut tidak terlalu lebat, maklumlah masih 17 tahun.

Sejak saat itu mamaku pikirannya selalu teringat padaku yang ketika itu aku sedang telanjang. Bahkan seringkali mamaku memperhatikan aku bila sedang makan, sedang duduk, pokoknya setiap gerak-gerikku selalu diperhatikan mama deh. Aku pun merasa aneh dan risih.

“Ih… si mama ada apa sih ? kok sekarang sering liatin aku ?”, tanyaku kepada mama ketika diruang tamu.

“Ih… nggak apa2 atuh lagian juga merhatiin anak sendiri, mama tuh lihatin kamu karena mama senang melihat kamu sudah makin besar dan dewasa aja”, ujar mama sambil tersenyum.

“Oh iya nak, kamu sudah punya pacar belum nak?”, tanya mamaku.

“Emmm… kalau pacar yang serius belum ada ma, tapi kalau sekedar teman jalan sih ada banyak. emangnya kenapa sih ma ?”, tanyaku.

“Nggak apa2 kok nak, mama cuma pengen tahu aja kok. Oh iya nak, kamu udah pernah kissing sama pacar kamu belum nak?”, tanya mamaku.

“Ihhhh si mama, pertanyaannya ada-ada aja deh, aku kan malu…”, ujarku sambil tersenyum malu.

“Gitu kok malu sih Nak, udah jujur aja sama mama. mama kan pernah muda, jadi mama ngerti gimana pergaulan anak muda nak, santai aja sama mama,” ujar mamaku sambil menjewer pelan telingaku. Cerita Sex Dewasa

“Hehee. Iya-iya ma, aku pernah ciuman dengan mereka kok”, ujarku.

“Kalau ML udah pernah belom?”, tanya mamaku mulai menjurus.

“Emmm… emang ML apa sih ma aku nggak ngerti ?”, tanyaku karena aku benar-benar tidak mengerti.

“Idih masa 17 tahun nggk tahu ML. ML itu Making Love atau Bersetubuh nak”, ujar mamaku sambil mempraktekkan ibu jarinya diselipkan diantara telunjuk dan jari tengah.

“Hahhh… kalau itu aku belum pernah ma, Takut hamil ceweknya ntar ma kalau gituan…”, ujarku pada mamaku dan diapun tersenyum mendengar jawabku yang polos.

“Tuh kan mama tersenyum, kok diketawain sih ma ?”, tanyaku pada mamaku.

“Kamu tuh masih polos nak, lucu deh kamu”, kata mama kusambil mencubit pipiku.

Kemudian mamaku pun bergegas berdiri kemudian menyiapkan segala sesuatu karena ayahku akan segera pulang dari kantor. Pada malam hari itu ayahku sedang mengerjakan tugas di meja kerjanya, dan kamipun sedang menonton TV, ketika sedang menonton TV tiba-tiba adikku bertanya pada ibuku.

“Ma, Ciuman tuh rasanya gimana sih ma ?”, tanya Aurel ketika menyaksikan adegan ciuman di televisi.

“Hushhh… masih kecil nggk boleh tanya gituan, Pamali”, ujarku sambil adikku Aurel.

“Tidak boleh begitu, nak… adikmu harus tahu tentang apapun yang dia tidak mengerti. Biar tidak salah langkah nantinya…”, ujar mamaku sambil menatapku.

“Begini, Aurel anak mama yang paling cantik, Ciuman itu Tidak manis, tidak pahit atau asin. Kalau kamu sudah besar nanti dan sudah merasakannya, yang terasa hanya perasaan nyaman dan makin sayang kepada pacar atau suami kamu, tapi kalau untuk usiamu yang baru 13 jangan ngelakuin itu, nggk boleh ya sayang”, ujar mamaku kepada Aurel adikku.

“Pusing ah ma, Aurel ga ngerti”, ujar Aurel.

“Mendingan Aurel tidur aja ah, lagian Aurel juga udah ngantuk…”, ujar Aurel.

“Ya udah, tidurlah sayang”, ujar mamaku.

Aurel kemudian bangkit dan segera menuju kamar tidurnya. Ketika menyaksikan adegan ranjang di televisi, mamaku bertanya kepadaku.

“Apakah kamu sudah itu dengan pacarmu?”

“Akuu belum punya pacar, ma… mereka hanya sekedar teman saja”, jawabku.

“Tapi kok kamu bisa ciuman dengan mereka?”, Tanya mamaku lagi sambil tersenyum.

“Namanya juga saling suka”, jawabku sambil tersenyum juga.

“Sudah sejauh mana kamu melakukan sesuatu dengan mereka ? udah terus terang aja sama mama nak”

“Bicara terbuka saja dengan mama,” ujar mamaku

“Begitu-begitu aja ma”, kataku.

“Begitu-begitu gimana maksudnya?”, tanya mamaku lagi.

“Ya sewajarnya anak muda pacaran aja ma, seperti ciuman, saling pegang, saling raba…”, ujarku malu malu.

“Serius hanya itu?”, tanya mamaku lagi sambil tersenyum.

Akupun melirik ke arah ayah yang sedang sibuk mengerjakan sesuatu di meja kerjanya.

“Emmm… ma jangan bilang ke papa ya ?”, ujarku.

Mamaku tersenyum sambil mengangguk. Akupun lalu beringsut mendekati mamaku.

“Sejujurnya aku pernah oral Sex dengan beberapa teman wanita yang dekat denganku sih ma…”, ujarku sambil berbisik.

Mamaku pun tersenyum sambil mencubit pipiku.

“Nakal juga kamu anak mama ini ya. emang rasanya gimana nak ?”, tanya mamaku sambil berbisik.

Jangan Lupa Baca Juga : Cerita Dewasa Janda Chinese.

“Hehe… enak banget ma rasanya. Emmm… katanya kalau punyaku dimasukkan ke punya wanita rasanya lebih enak kata temen-temenku, benar ga sih ma ?”, tanyaku.

Tanpa menjawab mamaku pun hanya kembali tersenyum.

“Kamu mau tahu rasanya, nak?”, Tanya mamaku sambil tetap tersenyum.

Akupun hanya mengangguk kemudian.

“Kesini deh ikut mama biar kamu tahu rasanya”, ajak mamaku sambil bangkit lalu pergi ke ruang belakang.

Tanpa pikir panjang akupun mengikuti mamaku dari belakang. sesampai di ruang belakang kemudian mamaku pun menarik tanganku agar mendekat ke mama.

“Kenapa sih ma ?”, tanyaku.

“Sini mama kasih tau, sekarang kamu kan sudah dewasa, mama anggap kamu sudah seharusnya tahu tentang hal tersebut”, ujar mamaku dengan nafas agak memburu menahan gejolak yang selama ini terpendam terhadapku.

“Sini cium mama sayang…”, kata mamaku sambil mengecup bibirku.

Sejenak akupun terdiam karena tidak tahu harus berbuat apa. Lalu mamaku terus melumat bibirku itu sambil tangannya masuk ke dalam celana kolorku. Lalu dengan lembut diremas dan dikocoknya kontolku. Karena tidak tahan merasakan rasa enak, aku dengan segera membalas ciuman mamaku dengan lembut. Cerita Seks

“Emmm… Kamu ingin merasakan rasanya bersetubuh kan sayang ?”, ujar mamaku sambil terus mengocok dan meremas kontolku.

“Iya ma aku mau banget”, ujarku dengan nafas memburu.

“Sama nak, mama juga sama, sudah lama mama ingin merasakan hal itu dengan kamu”, ujar mamaku.

“Emangnya kapan ma ?”, tanyaku sambil menggerakkan pinggulnya maju mundur karena enak dikocok kontolku oleh mama.

“Ya nanti kalau ada kesempatan, yang penting jangan sekarang ya sayang”, ujar mamaku sambil melepaskan genggaman tangannya dari kontolku.

“Yang penting kamu tahu dulu, kalau mama sangat sayang kamu nak”, kata mamaku sambil mengecup bibirku lagi.

“Aku juga sayang sama mama”, ujarku.

“Sekarang mama harus tidur dulu karena udah larut malam, nanti papa kamu malah curiga”, ujar mamaku sambil sembari melangkah meninggalkanku.

Setelah mama pergi akupun menarik nafas panjang menahan suatu rasa yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Kemudian akupun bergegas masuk ke kamar mandi untuk onani. Singkat cerita pada keesokan harinya papa sudah siap-siap pergi kerja sekalian mengantar Aurel ke sekolah karena masuk pagi. Sementara aku masuk sekolah siang. Setelah papa dan Aurel pergi, dengan segera mamaku mengetuk dan masuk ke kamarku.

Ketika itu aku masih tidur dengan hanya memakai celana kolor saja. Mama tersenyum sambil duduk di sisi ranjangku tersebut. Lalu tangannya mulai mengusap dadaku. Dimainkannya puting susuku. Spontan akupun terbangun karena merasakan ada sesuatu yang membuat darahnya berdesir nikmat. Ketika mataku terbuka, terlihat mama sedang menatap diriku sambil tersenyum kepadaku.

“Bangun dong, sayang udah siang nih ,” ujar mamaku sambil tangannya berpindah masuk ke dalam celana kolorku.

Diusap, dibelai, diremas, lalu dikocoknya kontolku sampai tegang dan tegak. Akupun terus menatap mata mamaku sambil merasakan rasa nikmat yang diberikan mamaku.

“Jadi ga ML nya, kalau mau sekarang aja ?”, tanya mamaku sambil sembari tersenyum padaku.

“Iya deh ma, aku mau kencing dulu ya ma…”, kataku sambil bangkit lalu bergegas ke kamar mandi.

Setelah selesai, segera aku kembali ke kamarku.

“Lama amat sih?”, tanya mamaku.

“Aku kan sikat gigi dulu, ma…”, ujarku sambil duduk di pinggir ranjang berdampingan dengan mamaku.

“Kenapa mama mau melakukan ini denganku?”, tanya mamaku tersenyum sambil mencium pipiku.

“Karena mama sangat sayang kamu. Mama ingin mendapat kebahagiaan dari orang yang paling mama sayangi”, ujar mamaku sambil kemudian melumat bibiku dengan lembut,

Lalu aku membalasnya dengan lembut pula. Kemudian mamaku bangkit lalu melepas semua pakaian yang menempel di tubuhnya. Akupun terus menatap tubuh mamaku dengan kagum dan penuh birahi.

“Sekarang buka celana kamu dong sayang”, ujar mamaku dengan lembut.

“Iya ma”, ujarku sambil bangkit lalu melepas celana kolorku.

“Sini mendekat ke mama nak…”, ujar mamaku sambil berjongkok.

Kemudian mulut mamaku mengulum kontolku. Jilatan dan hisapannya membuatku bergetar menahan nikmat yang amat sangat luar biasa.

“Ssshhh… ahhh… enak ma… ahhhhh…”, desahku sambil agak menggerakkan pinggulku maju mundur.

Kemudian mamaku melepas kulumannya, sambil tersenyum menatap wajahku yang sedang merasakan nikmat, sembari tangannya terus mengocok kontolku.

“Sekarang gantian nak ya… kamu jilatin vagina mama”, ujar mamaku yang mulai nafsu kepadaku.

“Iya ma”, ujarku pada mamaku.

Lalu mamaku pun naik ke ranjangku, lalu segeralah mama membuka paha lebar-lebar. Tanpa banyak bicara akupun langsung mendekatkan wajahku ke arah memek mamaku. Lalu akupun segera menjilati seluruh permukaan memek mamaku, beliau terpejam menahan nikmat akibat jilatanku. Apalagi ketika jilatan lidahku bermain di klentitnya. Mata mama terpejam, tubuhnya bergetar sambil menggoyangkan pinggulnya.

“Ssshhh…ahhhh… ohhhh… enakk nak, terusin nak… ohhh… Ssshhh… ahhh…”, desah mamaku.

Setelah beberapa menit aku menjilati memeknya, tiba-tiba tubuh mamaku bergetar makin keras, ditekannya kepalaku ke memeknya, lalu segera dijepit dengan pahanya.

“Ssshhh…ahhh… ohhh… enak sekali sayang… sekarang naik kesini kamu nak”, ujar mamaku sembari mendesah panjang nampak kalau beliau sudah orgasme.

Kemudian akupun naik ketubuh mamaku, dengan segera mamaku melumat bibirku masih yang belepotan dengan cairan dari memek mamaku tadi.

“Sekarang penis kamu masukin ke vagina mama nak”, bisik mamaku sembari menggenggam kontolku dan diarahkan ke memeknya yang sudah becek karena jilatanku tadi.

Kemudian setelah itu aku langsung memompa kontolku ke dalam memek mamaku. Dengan mata terpejam sambil terus mengeluar masukkan kontolku yang menegang keras berontak.

“Eghhh… Ssshhh…ahhhhh… bagaimana rasanya nak, enak ga nak… ohhh… ?”, tanya mamaku sambil terus menggoyangkan pinggulnya mengimbangi gerakanku yang mulai konstan.

“Ahhh… nikmat sekali ma… Ssshhh… aaahhhh…”, ujarku sembari mendesah.

Tanpa menjawabku mama tersenyum sambil terus menatap mataku. Tiba-tiba kontolku pun mulai berdenyut-denyut, tubuhku mulai mengejang, dan akupun menambah cepat gerakanku ke memek mama.

“Ssshhh… ahhhh… Ohhhh… Arghh… aku mau keluar kayaknya nih ma… ahhh…”, ujarku sembari mendesah nikmat.

“Ohhh… ahhhh… keluarkan aja sayang, biar kamu merasakan nikmat yang sesungguhnya… Ssshhh… ahhh…”, bisik mamaku sambil memegang pantatku lalu menekankan ke memeknya yang sudah becek sekali.

Tidak lama kemudian kurasakan tubuhku kembali mengejang.

“Crott… Crott… Crott… Crott… Crott…”

Akhirnya keluarlah air maniku membanjiri memek mamaku yang hangat dan nikmat itu. Masih tetap tertanam didalam memek mamaku aku menanamkan dalam-dalam kontoku ke memek mamaku itu. Cerita Sex

“Bagaimana rasanya sayang, nikmatnya luar biasakan nak ?”, tanya mama kepadaku.

“Iya ma ternyata nikmat sekali ML itu ma…”, ujarku sambil mengecup bibir mamaku yang sexy itu.

“Iya nak sekarang kamu udah tahu rasanya kan ? mama sayang kamu nak, Love U !”, ujar mamaku.

“Love you too ma, Edo juga sayang mama”, ujarku.

Kemudian kamipun saling berpelukan sembari bercumbu kecil. Singkat cerita kemudian kamipun tertidur, karena kami merasa sangat lelah. Itu pengalaman sex pertama bagiku. Thanks mama telah mengajarkan anakmu ini tentang kenikmatan ini. Sampai saat ini apabila kami mempunyai kesempatan, kesempatan itu akan kami gunakan untuk megulang kenikmatan itu kembali. Always Love you ma.

Jangan Lupa Baca Juga : Cerita Sex Keperawanan Anak Tante Marni.

Nahh guys itu lah Cerita Seks Pengalaman Pertama Bersama Mama. Ikuti terus postingan cerita dewasa kami yang selanjutnya ya guys.. Salam Crott Crott..

No comments: